Rabu, 16 Mei 2012

KUNCI-KUNCI MENUJU KEBAHAGIAAN

 

Setiap orang menginginkan KEBAHAGIAAN, tetapi SEDIKIT ORANG yang meraihnya.
Setiap orang merindukan KEBAHGIAAN, tetapi SEDIKIT ORANG mengalaminya.
Setiap orang memimpikan KEBAHAGIAAN, tetapi SEDIKIT ORANG mendapatkannya.

Apakah Anda INGIN menjadi sebagian SEDIKIT ORANG tersebut.
KEINGINAN Anda tidak cukup untuk mendapatkan KEBAHAGIAAN...
Untuk mendapatkan KEBAHAGIAAN dibutuhkan KESADARAN DIRI dan KESUNGGUHAN.

Bila memang Anda merindukan KEBAHGIAAN yang LANGGENG, ikutilah tips2 berikut ini :


  1. Apabila anda berada pada pagi hari, jangan menunggu datangnya waktu sore.
    Hiduplah dalam batasan hari ini saja. Curahkan perhatian anda untuk memperbaiki hari ini.
    Hal ini dijelaskan dalam hadits berikut:

    "Ketika kamu di sore hari, jangan mengharap untuk melihat esok pagi, dan ketika anda di pagi hari jangan mengharap untuk melihat sore hari."(HR. Al-Bukhari)

  2. Lupakan masa lalu dan semua yang pernah terjadi, karena perhatian yang
    terpaku pada yang telah lewat dan selesai merupakan kebodohon.

  3. Biarkan masa depan datang dengan sendirinya. Jangan mencemaskan hari esok, kerana jika anda telah memperbaiki hari ini, pastilah hari esok akan baik pula.

  4. Jangan mudah tergoncang pada kritikan. Jadilah orang yang teguh pendirian dan sadarilah bahwa kritikan itu akan mengangkat harga diri Anda setara dengan kritikan tersebut.

  5. Yakinlah kepada Allah SWT dan berbuat baik; kedua hal itu adalah resep agar hidup anda lancar dan bahagia.

  6. Ketahuilah, bahwa dengan dzikir kepada Allah, hati menjadi tenang dan dosa akan terhapus. Dengan dzikir pula, Zat Yang Maha Mengetahui segala hal yang ghaib akan meridhai dan segala kesusahan akan sirna.

  7. Anda harus tahu dengan pasti bahwa semua yang terjadi telah sesuai qadha' -Nya. Semuanya sudah tertulis dalam kitab Lauh Mahfuzh, sehingga tidak akan terlalu bersedih dan berbahagia .

  8. Jangan pernah mengharap ucapan terima kasih dari orang lain. Cukup bagi anda pahala yang diberikan oleh Dzat tempat bergantung semua makhluk. Anda tak perlu takut kepada orang kufur, pendendam, dan iri.

  9. Persiapkan diri Anda untuk menerima kemungkinan terburuk

  10. Mungkin yang telah terjadi adalah yang terbaik untuk anda meskipun anda belum memahaminya kenapa bisa seperti itu.

  11. Semua qadha’ Allah SWT bagi seseorang muslim baik adanya.

  12. Hitunglah segala nikmat yang telah Allah berikan kepada anda dan bersyukurlah atas nikmat-nikmat tersebut.

  13. Keadaan Anda lebih baik dibanding yang lain.

  14. Kemudahan selalu ada bahkan di tiap kesusahan akan ada kemudahan.

  15. Ketika dalam kesulitan seseorang harus selalu shalat dan berdoa sedangkan ketika diberikan kemudahan seseorang harus bersyukur dan berterimakasih.

  16. Bencana-bencana yang datang menguji anda semestinya memperkuat hati anda dan membentuk kembali pandangan anda dalam cara yang positif.

  17. Jangan biarkan hal-hal yang sepele menjadi sebab kehancuran anda.

  18. Selalu ingat bahwa Tuhanmu adalah Maha Pengampun.

  19. Kembangkan sikap luwes dan hindari marah.

  20. Kehidupan ini tak lebih hanya sekedar roti, air dan bayangan. Maka tak usahlah bersedih jika semua itu ada.

  21. ”Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu dan
    terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.” (Adz-Dzaariyaat 51: 22)

  22. Sesuatu yang paling jahat yang semestinya terjadi akhirnya tidak pernah terjadi.

  23. Lihatlah mereka yang diberikan kesusahan lebih daripada kita dan bersyukurlah bahwa kita diberikan sedikit kesusahan dibanding mereka.

  24. Camkan di pikiran bahwa Allah SWT mencintai mereka yang tabah dalam menghadapi ujian, jadilah seperti salah satu dari mereka.

  25. Secara rutin ucapkanlah doa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika kita menjalani masa-masa sulit.

  26. Bekerja keraslah pada sesuatu yang menghasilkan dan jauhi kemalasan.

  27. Jangan menyebarkan gosip dan jangan pula mendengarkannya. Jika anda mendengar gosip secara tidak sengaja maka janganlah mempercayainya.

  28. Ketahuilah bahwa kebencian dan usaha anda untuk membalas dendam lebih berbahaya bagi kesehatan anda sendiri dibandingkan ke musuh anda.

  29. Kesukaran yang menimpamu akan menghapus dosa-dosamu seandainya kamu bersabar.

Sumber: Syeikh Dr.`A'id Al-Qarni -Pengarang buku La Tahzan
Shared By yoel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar